Foto: reuters
Jakarta, tvrijakartanews - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan negaranya tidak akan ragu untuk menggunakan semua kekuatan ofensif yang tersedia termasuk senjata nuklir jika musuh mencoba menggunakan kekuatan untuk melanggar kedaulatannya.
Dikutip dari reuters, kantor berita negara KCNA melaporkan pada Jumat (4/10/2024) bahwa Kim mengkritik Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol karena mengancam akan mengakhiri rezim Korea Utara pada Selasa 1 Oktober, dengan mengatakan komentar tersebut menunjukkan pihak mana yang menghancurkan keamanan dan perdamaian regional. KCNA mengatakan bahwa komentar Kim disampaikan di sebuah pangkalan pelatihan unit operasi khusus angkatan darat pada Rabu 3 Oktober.
Dalam pidatonya di acara angkatan bersenjata pada hari Selasa, Yoon memperingatkan Pyongyang agar tidak menggunakan senjata nuklir, dan mengatakan bahwa hal itu akan ditanggapi dengan respons yang tegas dan luar biasa dari militer kami dan aliansi AS.
Diketahui, Korea Utara telah puluhan tahun menjalankan program senjata nuklir dan diyakini memiliki cukup bahan fisil untuk membuat puluhan senjata semacam itu. Negara tersebut telah melakukan enam uji coba peledakan nuklir bawah tanah.